Berita

KOTABARU - Warga Desa Sungup KananKabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mendapat suplai air bersih dari perusahaan tambang batu bara PT SCT.  

Meski begitu, mereka masih mengalami kesulitan bersih. Penyebabnya, air yang disuplai PT SCT tidak layak konsumsi. Terpaksa mereka membeli air galon untuk minum dan memasak.

Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, mengatakan, mengenai keluhan warga di sana telah disampaikan saat pertemuan dengan perwakilan perusahaan.

Memenuhi keperluan air bersih, sebenarnya warga memiliki sumber air. Ketika ada aktivitas pertambangan, sementara sumber air warga masuk dalam IUP-OP perusahaan.

Walau begitu, menurutnya, tetap harus ada tanggung jawab sosial dari perusahaan.

Meskipun, perusahaan ada menyuplai air bersih ke warga menggunakan truk tangki, akan tetapi upaya tersebut hanya bersifat temporer. Tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu panjang.

Untuk itu, Syairi Mukhlis mengharapkan PT SCT memiliki solusi untuk penanganan jangka panjang.

"Karena Sungup ini wilayah ring satunya aktivitas pertambangan STC yang ada di Pulaulaut Tengah itu," ujarnya.

Disampaikan pihak perusahaan mengenai akan berkoordinasi dengan desa, jika ternyata sampai hari ini belum, sambung Syairi, maka dirinya akan mengingatkan agar segera direalisasikan apa yang menjadi keluhan warga.

"Terutama air bersih. Secepatnya ditindaklanjuti, jangan sampai berlarut-larut," pungkasnya.(Humas)